Jumat, 24 Februari 2012

TUGAS 7 (study kasus Dyonisius Beti)


TUGAS MK MARKETING MANAGEMENT

Jawaban dari kasus II
1.       Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Marketing Director YMKI, Dyonisius Beti menganalisis situasi pasar untuk memahami industri sepeda motor dan kultur internal perusahaan. Apabila dikaji dari perpektif pemasaran, kapan dan bagaimana analisis situasi pasar itu dilakukan oleh Dyonisius Beti?
Jawab:
Ciri-Ciri perusahaan yang berorientasi pada pemasaran :
a.       Sangat memperhatikan produk sesuai dengan kebutuhan pasar
b.      Fokus pada kepuasan dan loyalitas konsumen dan membangun citra positif yang langgeng pada konsumen.
c.       Mengikuti selera pasar
d.      Mampu mencapai keuntungan ya g terus meningkat
Yang dilakukan Dyonisius Beti adalah menganalisis pasar dari sisi konsumen, kompetisi, industri dan bussiness inviroment –nya. Karena itu dia harus membuat marketing plan,  menetapkan target penjualan, mempersiapkan branding produk dan juga perencanaan network.
2.       Mempelajari atau memahami situasi pasar secara terus menerus, internal dan eksternal, dinilai sebagai langkah penting Dyonisius Beti agar dapat dibuat sinkron. Mengapa langkah-langkah yang dilakukan oleh Dyonisius Beti diarahkan pada upaya mensinkronkan dan atau mencocokan situasi internal (sumber daya internal) dengan situasi eksternal! Bagaimana langkah-langkah itu dirancang dan atau dilakukan?
Jawab :
Untuk internal : pertama yang dilakukan Dyonisius adalah harus memahami filosofi dan kondisi perusahaan.
Untuk eksternal : Dyonisius mengatakan sebagai marketer harus selalu mengupdate pengetahuan. Pasalnya dunia marketing sangat dinamis, persaingannya juga semakin tajam. Syarat lain adalah punya pengalaman cukup panjang. Masalah gelar tidak etrlalu menentukan akan tetapi min S1

3.       Dalam marketing plan yang dibuat Dyonisius Beti terdapat kegiatan segmenting dan targeting. Jelaskan bagaimana pula hubungan kedua kegiatan itu dilakukan dan untuk apa! Bagaimana pula hubungan dan atau posisi segmenting dan targeting itu dalam kerangka strategi pemasaran.
Jawab :
Segmenting : proses mengelompokkan pasar bedasarkan kategori-kategori tertentu. By segmenting your market you can better match supply and demand . Segmenting dilakukan berdasarkan geografi, demografi, tingkat pendapatan, psychographic, tingkah laku, stats pemakai, tingkatan konsumen, dan status kesetiaan pelanggan.
Targeting : proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk dilayani. Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan apakah akan memilih segemen massal, beberapa segmen, segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan, variasi produk perusahaan, product life cycle stage, variasi pasar dan strategi pesaing.
Hubungan segmenting dan targeting adalah Sebuah pasar terdiri dari froup indentifiable besar dalam pasar, dengan keinginan yang sama, daya beli, lokasi geografis, sikap membeli atau habbits membeli. Begitu perusahaan telah mengidentifikasi peluang segmen pasar, adalah siap untuk memulai penargetan pasar. Di sini, pemasar ecaluate setiap segmen untuk determint beberapa dan mana untuk ditetapkan sebagai target dan re-entry.
4.       Apabila anda Dyonisius Beti atau menggantikan posisi Dyonisius Beti bagaimana strategi merk, strategi distribusi, dan strategi harga anda rancang dan laksanakan?
Jawab :
Dalam bukunya, Buillding strong brand (1996), Aaker mengatakan bahwa merek yang kuat adalah yang memiliki posisi kuat. Pembentukan posisi yang kuat dimulai dengan menganalisis situasi untuk mengetahui posisi merek-merek pesaing dan posisi merek saat ini (merek yang sudah diluncurkan). Setelah itu perusahaan perlu merancang identitas merek, yaitu posisi merek yang diinginkan, dan kemudian mengkomunikasikannya melalui proses brand positioning dan hasilnya adalah posisi merek itu sendiri.
v  Menurut saya strategi merk yang ingin saya lakukan :
1.       Dengan melakukan penilaian merek
Hal ini dimaksudkan dengan mengevaluasi posisi merek yamaha dibandingkan dengan pesaing. Merek perlu dipandang sebagai subjek, bukan hanya objek. Untuk itu perlu diketahui faktor-faktor asosiasi yang melekat didalamnya.
2.       Mengembangkan janji merek
Harapan tentang bagaimana merek yamaha atau nilai jual apa yang terdapat pada merek itu sendiri. Sehingga terbangunlah sikap loyalitas terhadap merek.
3.       Menciptakan blueprint’ merek.
Ini sama dengan identitas merek (brand identity) dalam konsep Aaker dan arsitektur merek (brand architecture) dalam konsep Davis.
4.       Membudayakan merek
Perlu keterikatan emosional agar konsumen loyal terhadap merek yamaha. Caranya dengan memberikan manfaat-manfaat yang menimbulkan sentuhan emosional. Misalnya, dealer memberikan hadiah ulang tahun atau bingkisan Hari Raya kepada para pelanggannya.
5.       Meningkatkan keuntungan merek.
Merek yang kuat tidaklah berguna kalau perusahaan tidak memperoleh keuntuntungan. Oleh karena itu, merek perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin.

v  Strategi distribusi yang ingin saya lakukan :
Yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan memperlancar arus barang/jasa adalah memilih saluran distribusi (Channel Of Distribution). Masalah pemilihan saluran distribusi adalah masalah yang berpengaruh bagi marketing, karena kesalahan dalam memilih dapat menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran produk/jasa dari produsen ke konsumen. Distributor-distributor atau penyalur ini bekerja aktif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tapi dalam arti agar jasa-jasa tersebut dapat diterima oleh konsumen. Dalam memilih saluran distribusi ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut:

a.       Sifat pasar dan lokasi pembeli
b.      Lembaga-lembaga pemasaran terutama pedagang-pedagang perantara
c.       Pengendalian persediaan, yaitu menetapkan tingkat persediaan yang ekonomis.
d.      Jaringan pengangkutan.
Jadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam kebijaksanaan saluran distribusi itu sendiri dengan memperhitungkan adanya perubahan pada masyarakat serta pola distribusi perlu mengikuti dinamika para konsumen tadi.

Dalam hal ini yamaha merupakan market leader dengan market share 36% perusahaan memegang bagian terbesar dalam pasar, dan biasanya perusahaan lain mengikuti tindakan tindkan peruahaan dalam perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan salauran distribusi, dan intensitas promosi.Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing.
v  Strategi penetapan harga :
Kebijaksanaan harga erat kaitannya dengan keputusan tentang produk yang dipasarkan. Hal ini disebabkan harga merupakan penawaran suatu produk atau jasa. Dalam penetapan harga, biasanya didasarkan pada suatu kombinasi barang/jasa ditambah dengan beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan. Berdasarkan harga yang ditetapkan ini konsumen akan mengambil keputusan apakah dia membeli barang tersebut atau tidak. Juga konsumen menetapkan berapa jumlah barang/jasa yang harus dibeli berdasarkan harga tersebut. Tentunya keputusan dari konsumen ini tidak hanya berdasarkan pada harga semata, tetapi banyak juga faktor lain yang menjadi pertimbangan, misalnya kualitas dari barang atau jasa, kepercayaan terhadap perusahaan dan sebagainya. Oleh karena itu hendaknya setiap perusahaan dapat menetapkan harga yang peling tepat, dalam arti yang dapat memberikan keuntungan yang paling baik, baik untuk jangka pendek maupun unluk jangka panjang.

5.       Cova analisis bagaimana organisasi pemasaran yang digunakan YMKI yang bersifat terintegrasi kaitannya dengan kinerja yang dicapai!
Jawab :
Dalam hal ini Dyonisius Beti lah yang memiliki salah satu peranan penting dalam kesuksesan pemasaran produk yamaha yang mampu menakhkodai tim marketing yamaha dan karena dia berhasil merekrut tim marketing yang handal yang memiliki basic marketing knowledge dan kompetisi yang baik. Tentu saja tidak cukup, oleh karena itu menurut dyon marketer yang handal harus turun ke pasar, langsung berhubungan dengan konsumen agar betul-betul memahami kebutuhan apa yng dibutuhkan konsumen dan mendapat feedback yang benar. “Jadi ahrus membumi”. Riset merupakan raport, harus ada aktivitas harian dilapangan untuk mengecek kembali, jelasnya.
Tujuan dasar Yamaha adalah cummunity dan customer satisfaction. Dijelaskan lagi meskipun memiliki product, network dan price yang bagus tantangan terbesar mereka bukan hanya menjual kepada konsumen. Akan tetapi bagaimana konsumen bisa bangga dan hatinya tersentuh untuk mencintai Yamaha. Kalau komunitas, stakeholder-nya punya level sampai advocacy pada Yamaha, tentu Yamaha akan eksis dalam jangka panjang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar