Selasa, 28 Februari 2012

Tugas 30 (TPK)


TEORI PEMBUATAN KEPUTUSAN

Pembuatan keputusan adalah fungsi utama seorang manajer. Meningkatkan kemampuan manajer dalam pembuatan keputusan berarti : a)meningkatkan produktivitas dalam perusahaan, b)menambah efisiensi kerja manajer.
Kualitas keputusan termasuk :
1. menjabarkan semua alternative
2. ketepatan waktu dan
3. legitimasi.
Teman sekerja umumnya tidak mau menunjukkan kesalahan kita karena mereka juga terlibat atau khawatir dibalas dengan perlakuan sama, menyebabkan kesalahan yang sama berulang kembali. Perbedaan antara kualitas yang potensial dari keputusan dan kualitas keputusan yang sebenarnya perlu diketahui. The effecttiveness reducing behavior : mengurangi kesempatan untuk mendapatkan alternatif penyelesaian yang berkualitas tinggi.
Pembuatan keputusan adalah :  
1.       perumusan permasalahan,
2.       pembahasan alternatif
3.       penilaian/pemilihan alternatif. 

Tugas 29 (Oracle vs SAP)


Oracle
Oracle adalah aplikasi database yang pertama kali mengadopsi SQL (Structure Query Language) yang menjadi standart bahasa bagi berbagai DBMS (data base management system) modern. Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu system manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle pertama kali dikembangkan pada tahun 1977 dan hingga saat ini Oracle memasarkan jenis basis data yang dapat digunakan pada berbagai jenis dan merk platform seperri Mac, LINUX dan Windows, namun yang lebih ditekankan adalah platform menengah seperti UNIX dan LINUX. Hingga saat ini Oracle telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu Oracle 11g.
Modul yang terdapat dalam Oracle adalah : Inventary, pembelian, pengelolaan pesanan, BOM, WIP, penetapan biaya, ASCP, MRP, ODP, WMS, AP, AR, GL, FA, CM.
Keunggulan Oracle adalah :

Tugas 28 (Implementasi ERP)


Implementasi ERP
Seleksi vendor yang sukses dalam mengimplementasikan dan mempunyai namyak pengalaman dan ahli dalam bidangnya ERP Dari hasil pembahasan diperoleh empat faktor kunci kesuksesan implementasi ERP yaitu :
  1. Bisnis proses yang mendukung,
  2. Manajemen perubahan yang baik,
  3. Komitmen manajemen mulai dari level manajemen sampai user sistem
  4. Perubahan budaya organisasi.
Enterprise Resource Planning, Manajemen perubahan, Bisnis proses
  • Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem terintegrasi yang mendukung aktivitas-aktivitas bisnis inti sebuah organisasi yang meliputi manufakturing, logistik, finansial, akutansi, penjualan, pemasaran, dan sumber daya maanusia. Sebuah sistem ERP akan membantu bagian-bagian dalam sebuah organisasi untuk berbagi data dan informasi, pengurangan biaya, dan perbaikan manajemen dari bisnis proses. Dengan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan sistem tersebut, banyak perusahaan yang tergiur untuk mengimplementasikan.
    • Stratman dalam Aladwani (2001) menyatakan dibalik keuntungan-keuntungan tersebut, banyak juga sistem ERP yang mengalami kegagalan pada saat implementasi.
    • Santoso (2003) menyatakan bahwa rata-rata kegagalan implementasi software ERP, SCM dan CRM didunia berdasarkan hasil survey adalah 50% sampai 70%. Dalam banyak tulisan, angka 70% dapat dikatakan ”standar” kegagalan yang dapat diterima bersama dalam proyek IT.
    • Standish Group menyatakan hanya 10% perusahaan yang berhasil menerapkan ERP, 35% proyek dibatalkan dan 55% mengalami keterlambatan.
      Kondisi tersebut dialami juga oleh perusahaan di Indonesia, banyak yang bernasib sama dengan perusahaan di luar negeri yaitu mengalami kegagalan implementasi ERP setelah berinvestasi besar-besaran. Namun kegagalan tersebut jarang terungkap karena rata-rata perusahaan malu mengungkapkan detil kegagalan yang akan menurunkan citra perusahaan dan mengecewakan para konsumen dan shareholdersnya.

Tugas 27 (QFD)


Quality Function Deployment
Kualitas Fungsi Deployment, atau QFD, adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi atribut pelanggan kritis dan untuk membuat link tertentu antara atribut pelanggan dan parameter desain. Matriks digunakan untuk mengatur informasi untuk membantu pemasar dan insinyur desain menjawab tiga pertanyaan utama

Apakah atribut yang penting bagi pelanggan kami?
Apa parameter desain yang penting dalam mendorong pelanggan atribut-atribut?
Apa yang harus target desain parameter bagi desain baru?

Kerangka kerja untuk proses QFD adalah alat perencanaan yang disebut "rumah mutu" (contoh sederhana di atas). Bekerja sebagai tim, desain insinyur dan pemasar pertama membangun pelanggan penting atribut untuk produk. Atribut ini menjadi baris matriks pusat rumah kualitas. Tim ini dapat atribut kelompok ke dalam kategori yang lebih luas dalam rangka untuk menyederhanakan perencanaan dan analisa.

Dalam contoh di atas, enam atribut telah dipilih untuk analisis: kecepatan, operasi yang tenang, suara yang tajam dan akurat, biaya, ukuran, dan kehandalan. Tim sekarang menetapkan bobot yang mewakili kepentingan relatif dari atribut masing-masing dari perspektif pelanggan. Set lengkap menambahkan bobot hingga 100%.
Langkah kedua adalah menetapkan parameter desain penting yang mendorong kinerja sistem (dalam hal terukur dan langsung berhubungan dengan atribut pelanggan). Pada contoh ini adalah: jumlah gigi, pelumas, ketebalan gigi, dan manufaktur presisi.

Langkah ketiga adalah mengisi tubuh matriks pusat. Setiap sel merupakan hubungan potensial antara parameter desain dan atribut pelanggan. Ini "hubungan matriks" menunjukkan kedua arah dan kekuatan hubungan.
Langkah keempat berfokus pada persepsi pelanggan produk yang ada perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini dapat memberikan wawasan tentang masalah dan peluang pasar. Bagian kelima dan terakhir dari analisis adalah interaksi atau hubungan antara parameter desain. Dalam sel-sel dari "atap" matriks adalah menunjukkan kekuatan dan arah keterkaitan antara parameter desain.

Tugas 26 (OSCM)



1.    Pililah sebuah produk (barang atau jasa) yang anda ketahui ?
-          Travel Ventures International (perusahaan member club yang mempromosikan tour atau perjalanan wisata di seluruh dunia).

2.    Sebut dan jelaskan, apakah produk tersebut memiliki distinctive capabilities  yang unggul daripada pesaingnya ?
-          Travel Venture International adalah sebuah Perusahaan Konglomerat terkemuka yang kantor pusatnya terletak di London. INGGRIS
-          Sistemnya revolusioner dan berbeda dengan biasanya, yang tidak hanya mengubah cara konsumen memandang kemakmuran, tetapi juga memperluas wawasan konsumen tentang bisnis wiraswasta berbasis rumah yang telah mencetak sekses luar biasa di seluruh dunia.
-          Websitenya memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga memberikan rasa aman bagi para member untuk melakukan segala aktifitas mulai dari booking hotel, joint member, pecairan komisi hingga pencaairan bonus.
-          Salah satu perusahaan Global e-commerce yang menginspirasi orang untuk membantu orang lain membuat perubahan positif dalam kehidupan mereka, dengan menyediakan kesempatan, membangkitkan kepemimpinan dan menciptakan milyuner.
-          Peluang mendapatkan US$ 10.000 berulang kali dan bonus/ komisi dapat diterima langsung di web replika member tanpa harus menunggu.

Tugas 25 (Repositioning Peran SDM)


Repositioning Peran Sumber Daya Manusia
      Upaya repositioning pada dasarnya merupakan transformasi peran yang menuntut kemampunan,, cara kerja, cara pikir dan peran baru dari sumber daya manusia (Schuller & Jackson, 1996). Untuk dapat melakukan proses repositioning dengan baik maka organisasi perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersiang di masa depan.


Repositioning Perilaku Sumber daya Manusia
      Schuller & jackson ( 1987) membahas hubungan antara strategy kompetitif yang menjelaskan bahwa untuk mencapai strategy yang kompetetif dibutuhkan adanya perilaku peran tertentu dan mereka mengajukan suatu hipotesis tentang model manajemen sumber daya manusia yang dapat mencapai kondisi organisasi yang mempunyai keunggulan kompetitif. Dalam hal ini, ada tiga strategy untuk mencapai keunggulan kompetitif:
  • Strategy inovasi digunakan untuk mengembangkan produk atau jasa yang berbeda dari para pesiang (Sanchez & Heine, 1997)
  • Strategy kualitas lebih mengutamakan pada penawaran produk atau jasa yang lebih berkualitas, meskipun produknya sama dengan pesaing (Hutton 19870
  • Strategy pengurangan biaya menekankan pada usaha perusahaan untuk menjadi produsen dengan penawaran harga produk rendah (Sanchez & Heine,1997)

Tugas 24 (Fungsi Manajemen Stratejik)

Konsep-konsep stratejik selalu saja memperoleh perhatian serius di dalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi terlibat lebih dari satu elemen pembentuk keadaan internal dan juga berbagai penampilan organisasi sejenis lainnya sebagai competitor. Disini, dalam ringkasan ini adalah hendak dikemukakan fungsi manajemen stratejik. Bila decision making dan planning merupakan fungsi dari manajemen, maka begitu jualah peranan pengambilan keputusan stratejik dan perencanaan stratejik kepada manajemen stratejik. Pertama, manajemen stratejik bertugas membuat keputusan stratejik yang menggolkan ketetapan tujuan dan sasaran. Kemudian manajemen stratejik pun menetapkan apa yang sebaiknya dilakukan untuk masa mendatang. Dan lantas menentukan siapa-siapa yang melakukannya serta bagaimana tindakannya. Setelah itu manajemen stratejik meninjau, menggerakkan aktifitas operasional total pihak-pihak yang bertanggung jawab, yang terlibat dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Singkatnya, manajemen stratejik berfungsi membuat keputusan stratejik, menyusun planning stratejik, serta berfungsi juga untuk peninjauan atau evaluasi stratejik.